Yang dapat ku katakan yaitu aku adalah orang biasa yang
selalu dikelilingi oleh orang – orang hebat. Dan aku merupakan orang yang cukup
beruntung untuk berada ditengah pusaran kehebatan orang – orang ini. Banyak
kata – kata, tingkah laku, dan pemikiran yang mereka lahirkan. Dan aku hampir
selalu terkesima dengan semua itu. Berikut ini aku sedikit bagikan kedahsyatan
kehebatan orang – orang tersebut.
*Tidak ada proses editing dalam kata-kata berikut, editing
hanya dilakukan untuk memperjelas kata – kata singkat yang biasanya digunakan
anak – anak muda gaul caper. Contoh : yg menjadi yang, sllu menjadi selalu, sbb
menjadi sorry baru bales, dst. Anda pasti paham maksud saya.
Lelaki itu
suka menyimpan berbagai masalah dalam hati.
Lelaki lebih
memilih bermain dengan pikirannya.
Diam adalah
cara lelaki untuk meraba jalan keluar suatu masalah.
Masalah yang
datang menerjang adalah makanan sehari-hari yang harus dan wajib ditaklukkan,
diendapkan
dalam sikap kedewasaannya dan diuraikan dengan kemampuan nalarnya.
Air mata
lelaki itu sangat mahal.
Tidak mudah
menetes manakala bingung mengepung.
Tidak mudah
menetes manakala panik mencekik.
Tapi mungkin justru akan menetes pelan saat
menghamba dalam kerinduan.
Menyepi
dalam kepasrahan.
Bertobat
akan jutaan yang pernah dilakukannya.
Lelaki itu
tangguh dan hebat.
Namun
dibalik lelaki yang hebat ada wanita yang hebat pula bersamanya.
Nabi NUH
belum tahu banjir akan datang ketika ia membuat kapal besar dan ditertawai
kaumnya.
Nabi IBRAHIM
belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal buah hatinya.
Nabi MUSA
belum tahu laut akan terbelah saat ia diperintah memukulkan tongkatnya.
Nabi
MUHAMMAD SAW pun belum tahu kalau Madinah adalah kota tersebarnya ajaran yang
dibawanya saat beliau diperintahkan berhijrah.
Yang Mereka
tahu adalah bahwa Mereka harus patuh pada perintah ALLAH dan tanpa berhenti
berharap yang terbaik.
Ternyata
dibalik keTIDAKTAHUan kita, ALLAH telah menyiapkan SURPRISE saat kita
menunaikan perintahNYA.
BIASANYA tangan ALLAH bekerja di detik detik terakhir
dalam usaha hamba-Nya.
So, Never
Give Up, Make Better For the Best.
Kalaupun
hasil yang kita usahakan jauh dari harapan bahkan menyakitkan, jangan kita
berkecil hati.
Karena
sering ALLAH mencintai kita dengan cara – cara yang kita benci.
Tetap
HUSNUDZON kepada ALLAH apapun yang terjadi.
ALLAH
berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).
Tidak ada
yang tidak mungkin bagi ALLAH J
Allahlah
yang membuatmu mampu tersenyum walau dalam keadaan menangis. Tempat bertahan
ketika kamu hendak merasa menyerah. Tempat berdoa ketika kamu kehabisan kata –
kata. Untuk mencintai sekalipun hatimu telah hancur berkali-kali.
Untuk tetap
mengerti ketika tak ada satupun yang kelihatan memberi arti. Segala sesuatunya
menjadi MUNGKIN karena Allah yang MEMAMPUKAN kita..
EPILOG
Apa yang
paling menyakitkan?
Terjatuh?
Bukan,
Kawan, melainkan..
Maksud hati
memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai
EPILOG II
Sebenarnya, tak ada di mana-mana istilah Epilog II, hanya bualan saja.
Tapi siapa yang peduli? Hahaha. Jadi, Kawan, pada epilog kedua ini aku ingin
menceritakan project terbaru di blog ku ini. Judulnya Behind The Stories. Sudah
sangat jelas apa nanti tujuan dari project ini. Yang patut disimak dari project
ini adalah keberanianku untuk...hmmm....mungkin membeberkan sedikit (baca :
sedikit sekali) rahasia-rahasia kecil seperti mana yang fakta dan mana yang
imajinasi saja. Wowwww....mengapa hanya sedikit saja? “Well, like a magic. Kau akan terpana ketika tidak tahu rahasianya.
Tapi kau akan bosan ketika sudah tahu trik sulapnya. Semudah itu.”
Targetku project
ini selesai pada minggu depan, semoga saja bisa, Amin J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar