16 Feb 2013

Chinese Philosopher

Chinese Philosopher
                Sebenarnya agak kurang tepat jika ini disebut filosofi. Karena sebetulnya saya cuman copy-paste quote-nya orang-orang keren ini. Wow, apa gerangan yang membuatku begitu nyaman membaca kata-kata mereka? Sebenarnya gampang kawan, jika ingin pandai maka bergaulah dengan orang-orang pandai, jika ingin ganteng maka bergaulah dengan orang ganteng. Nah, orang-orang Cina sangar dibawah ini juga saya “gauli” (bukan yang macam-macam lho ya) itu dengan tujuan agar saya bisa sendewo mereka dalam meracik kata-kata, Amin. Doain dooongg!!! Wow, tapi mereka sudah lama mati, berarti jika saya menggauli orang mati, saya sudah mati dong. Hehehe. Geje? I know. Shut up. Suka-suka gue dong, lo sewot amat sih. Lo itu cuman baca, oke?!
                Maap, epek orang geje, harap dimaklumi kawan.
                Pertanyaannya, mengapa Cina? Bukankah filosofi dulu berakar dari Yunani ya? Kayak Plato, Pluto, eh…Plato, Aristoteles, Socrates, dll. Tenang kawan, orang-orang macam Sun Tzu (The Art of War), Confucius, Laozi (Lao Tse), Mencius, sebenarnya gak kalah jauh hebat, menggetar membahana kata-katanya. Mau tau? Check this out ;)
“Buatlah musuhmu gelap mata. Mereka yang gelap mata tak akan menang.” Sun Tzu

“Kebanggaan kita bukan terletak pada tidak pernah gagal, tetapi selalu bangkit kembali setiap kali kita jatuh.” Confucius

“Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang.” Sun Tzu

“Panglima perang yang hebat, bukanlah dia yang berhasil menang seratus kali dalam seratus peperangan. Panglima perang yang hebat adalah dia yang berhasil memenangkan peperangan tanpa perang.” Sun Tzu

“Semakin banyak kau membaca dan belajar, semakin sedikit yang musuhmu ketahui.” Sun Tzu

“Untuk mengetahui musuhmu, maka jadilah musuhmu.” Sun Tzu

“Seorang pemimpin memimpin dengan contoh, bukan dengan kekuatan.” Sun Tzu

“Bukan yang kuat yang menang, tapi yang menanglah yang kuat.” Franz Beckenbeuer (Lho, katanya Cina?!)

“Mengetahui orang lain adalah kecerdasan, mengetahui diri sendiri adalah kebijaksanaan yang sebenarnya, menguasai orang lain adalah kekuatan, menguasai diri sendiri adalah kekuasaan yang sebarnya.” Lao Tse

“He who knows that enough is enough will always have enough.” Lao Tse

 “Saya tidak terganggu dengan fakta bahwa saya tidak tahu, namun saya terganggu ketika saya tidak tahu satu sama lain.” Confucius

The superior man is modest in his speech, but exceeds in his actions.” Confucius

“Orang yang paling biasa adalah orang yang berkata bahwa dirinya luar biasa. Namun orang yang paling luar biasa adalah orang yang berkata bahwa dirinya biasa.” Limpat S.

                Eitsah…..
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar