22 Jul 2013

Made by The 90's bagian 2

Lucu sekali mengingat sejauh ini tidak ada cerita mengenai asal mula nama band kelas ini. Dan memang pada kenyataannya aku sendiri lupa membuat cerita tentang asal mula nama band ini hingga cerita ini hampir selesai aku kerjakan. Namun untungnya aku ingat dan aku selipkan cerita asal mula nama band ini di antara kumpulan paragraf yang telah aku buat.

Sebagian orang berpendapat bahwa nama adalah doa. Namun ada juga orang yang berpendapat apalah arti sebuah nama. Menurutku, nama adalah kata yang membuatmu dikenal orang lain. Maka, sangat penting bagimu yang mungkin suatu saat nanti mempunyai tanggung jawab memberi nama untuk berpikir dengan sangat hati-hati tentang masalah nama ini.

Oleh karena itu, sangat tidak mudah untuk menentukan sebuah nama. Begitupun dengan kami, band kelas yang dikelilingi oleh kawan-kawanku yang luar biasa ini, tak mudah dalam menemukan nama.

Kami sudah memikirkan nama band ini sejak awal-awal pertama kami latihan berenam. Namun, namanya fix baru sekitar H-3 audisi. Aku masih belum menceritakan audisi ya, Kawan? Haha, sabar ya, pasti aku akan ceritakan kepadamu, Kawan.

Gambaran awal kami ketika menentukan nama band ini maunya  tidak jauh dari nama kelas kami. Karena nama kelas kami Pedass, maka kira-kira gambaran awalnya nama kami itu mengandung unsur segala sesuatu yang….pedas.

Pedass, jika aku tidak salah, awalnya itu kepanjangan dari Pemudi-pemuDa Sepuluh Satu. Namun, entah karena kami malas atau karena kami tidak kreatif, saat kami naik ke kelas sebelas, nama Pedass tetap digunakan. Kepanjangannya pun berubah menjadi Pemudi-pemuDa Sebelas Satu.

Saat kami naik ke kelas dua belas pun, nama Pedass tetap digunakan, dan kepanjangannya berubah menjadi Pemudi-pemuDa dua belaS Satu. Sangat maksa banget memang namanya, namun kemalasan kami berdua puluh sembilan ini lebih jauh mendesak dari pada mencari nama yang baru. Dan setelah ku pikir-pikir kembali, nama Pedass yang bisa berganti-ganti dengan fleksibel itulah master piece kekreatifan kelas kami yang sesungguhnya.

Karena nama kelas kami Pedass itu juga, sempat ada beberapa gambaran nama. Ada Lombok, cabai, hot, dll. Itu sebagai kata dasar utamanya, nanti ada tambahan kata lain. Jadi, misal Lombok kata dasarnya, terus ada tambahan kata lain. Mungkin jadi Enam Lombok atau mungkin Pulau Lombok. Namun sangat tidak cool sekali jika nanti MC teriak seperti ini,

“Mari kita panggil, Pulauuuuu….Lomboooookkkkk.”

Hingga akhirnya terbentuklah kata dasarnya spicy. Ini pilihan kata yang unik untuk dijadikan sebuah nama band. Dan spicy? Jarang sekali orang-orang berpikir untuk menggunakan kata itu.

Dan akhirnya, kau tahu, Kawan? Jadinya nama band ini waktu itu sempat menjadi Spicy Chicken Wings! Well, bagiku keren, bisa menjadi bahan guyonan juga. Lagipula nama Spicy Chicken Wings juga mengandung unsur kelas kami karena spicy juga artinya Pedass. Memang seperti nama merk atau trademark­ suatu produk makanan, namun biarlah, bagiku ini lucu dan menyenangkan.

Namun akhirnya, kami, ketika mendekati hari audisi, merubah nama Spicy Chicken Wings itu. Dan memang jika dipikir-pikir lebih baik seperti itu. Karena misalkan saja band kelas ini naik daun, aku tidak ingin dikenal sebagai Limpat Spicy Chicken Wings. Bagaimanapun anehnya penampilanku, aku seharusnya masih lebih menyerupai manusia daripada sayap ayam.

Kami beralih lagi mencari nama yang lain. Kami waktu itu melihat video sebuah band dari youtube yang menampilkan aransemen musik medley dari tahun-ketahun. Dari periode tahun 60-an, 70-an, 80-an, 90-an, hingga era millennium sekarang. Kami terkesan dengan penampilan mereka dari video itu, karena itu video worldwide, maka yang tertulis di setiap lagu terkenal di eranya itu 60’s, 70’s, 80’s, 90’s.

Mungkin itulah dasar pertama kami menjadi nama band yang sekarang. Lalu entah ide dari mana, besar kemungkinan ide ini terinspirasi dari kata-kata “Made in Indonesia”, akhirnya munculah nama band kami yang sekarang, Made by The 90’s. Awesome!

Kurang lebih artinya dibuat oleh orang-orang 90-an. Dan memang band kelas kami terdiri dari orang-orang yang lahir tahun 1994-1995. Jadi menurutku sendiri dan  kesimpulan ku pribadi, jika kami memainkan musik kami, maka musik kami ini dibuat oleh orang-orang 90-an.

Maka akhirnya, inilah kami, Made by The 90’s. Band kelas yang siap untuk membuat panggung elegan MPDK bergetar dan membuat para penontonnya tak sanggup melupakan momen malam perpisahan ini.

******
Sempat terjadi guyonan bahwa ini semakin menjadikan teman kami, yang aku kagumi seperti The Tight End, yaitu Made sebagai frontman band naik daun. Karena jelas sekali, ada nama Made dalam nama band kami, yaitu Made by The 90’s. Bahkan sempat muncul ide, sekalian saja namanya dirubah menjadi Made and friends.

******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar